Welcome !!!! IRRASHAIMASU !!

Sabtu, 29 Mei 2010

Only Us pt.2


Saat kami sampai di rumah Yuuga,kami menemukan sesuatu yang berbeda dengan yuuchan.Yuuchan menangis..ada apa dengannya? kami masuk ke kamar yuuchan dan mendapati yuuchan sedang menangisi sesuatu.
"yuuchan,kau kenapa? mana nenek Melly?"tanyaku pada yuuchan
tiba-tiba, yuuchan memelukku dan Suna.dia menangis sambil mendekap kami.
"nenek...sudah...tiada.."ujar yuuchan sambil terisak
sontak,aku dan Suna kaget..nenek Melly meninggal?
X X X
peti mati sudah disiapkan,seluruh penduduk Nowntown mendoakan kepergian nenek Melly. dan selama 3 hari yuuchan terus menangis,aku dan Suna tidak bisa melakukan apa-apa,kemudian Halzen datang menyusul kami ke rumah yuuchan.
BRAKK !!!
Halzen mendobrak pintu dengan keras,dia masih memakai seragam kerjanya sambil membawa sebuah kotak.
"jangan menangis terus...nanti arwah nenekmu tidak tenang"ujarnya sambil masuk seenaknya
pada dasarnya,Halzen memang urakan..dia selalu seenaknya sendiri,tapi terkadang dia memihak dan melindungi kami bertiga.dan kurasa sekarang juga
"tapi Zen,dia masih shock..."ujarku sambil menahan Zen yang sepertinya marah
"lalu kenapa? dia tidak bisa bersedih terus,lagipula aku ingin menyerahkan sesuatu padanya.."
"eh?"kataku
Halzen lalu berjalan melewatiku dan mendekati yuuchan,ia lalu duduk di samping yuuchan yang masih menangis
"yuuga,..aku dititipkan ini oleh nenekmu.."ujar Zen
"apa ini..?"tanya yuuga yang masih agak terisak
yuuchan lalu meraih kotak di tangan Halzen dan membukanya.entah apa yang dilihat yuuchan,wajah sedihnya kini berubah menjadi senyuman.yuuchan lalu memeluk kotak itu dan berterima kasih pada kami bertiga.
"Zen,memang apa isi kotak itu?"tanyaku pada Halzen saat perjalanan pulang
"iya iya..apa isinya?"sambung Suna yang mulai penasaran
"hmm...isinya,ya? entahlah..aku cuma di titipkan saja,waktu Yuuga sedang di luar Nowntown"
"begitu,ya?"jawabku
"entah apa isinya,aku harap yuuchan bisa tersenyum lagi seperti biasa..^^" ujar Suna
Esoknya,benar saja..Yuuchan tersenyum dan tertawa lagi seperti biasa,layaknya orang yang baru keluar dari dalam kegelapan..syukurlah

-- end of part.2 --

Tidak ada komentar: