Welcome !!!! IRRASHAIMASU !!

Kamis, 03 Juni 2010

Only Us pt.6

"CHIBI !!!" kata Zen
"NEY-CHAN !!!!" ujar Suna dan yuuchan serempak
mataku terbelalak tapi aku tidak berkata apa-apa.kudekap tas yang berisi kotak rahasia itu dengan erat,kulihat kereta kuda yang kutumpangi menjauh.aku merasa,tubuhku ditarik oleh sesuatu.ya,sesuatu...
X X X
kalau aku mati..apa yang akan terjadi pada semuanya? aku menutup mataku saat aku merasa tubuhku terlempar ke jurang,teriakan Suna,yuuchan dan Halzen sama sekali tidak terdengar.apa ini artinya aku pasrah?
tanpa pikir panjang,Halzen menyuruh Suna mengambil tali di bagasi dan mengikatnya ala lasso,aku tidak peduli lagi,sepertinya aku sudah pesimis dan berpikir aku pasti mati.
"Zen...cepat selamatkan Neyza !!!! dia harta berharga bagiku dan yuuchan !!! kumohon!! " suna berteriak memohon pada Halzen.
"KAU PIKIR DIA BUKAN HARTA BAGIKU? dia keluargaku satu-satunya !! aku tidak akan membiarkannya mati semudah itu !" Halzen menggeram,dan semuanya terdiam
aku masih di mulut jurang dan tubuhku terjatuh tak berdaya,jurang itu begitu dalam dan gelap.aku jadi ingat kegelapan yang sempat memenuhi hatiku saat tahu orangtuaku meninggal 5 tahun yang lalu.
SYAAATT !!!!
"
ugh !!" aku mengerang kesakitan,ada sesuatu yang mengikat tubuhku.Tali?
"tarik !!!!"
aku tersadar dari renunganku,kulihat dari atas Halzen dan yang lainnya tengah menarikku dengan tali.perlahan badanku naik ke permukaan,aku masih memeluk tas rahasia itu.
"Tahan sebentar chibi !!! kami akan menarikmu !!!!" ujar Zen
selama beberapa menit aku ditarik,akhirnya aku berhasil selamat dari insiden itu.setelah ditarik,aku terduduk lemas.aku selamat?pikirku.
"NEY-CHAAANNN !!!!"
suna memelukku diikuti yuuchan,Suna menangis tersedu.aku hanya diam.para joki dan Halzen cuma memandangi kami.
"aku ssempat berpikir apa yang akan terjadi padaku kalau Ney benar-benar jatuh ke dasar jurang itu.." ujar suna sambil tersenyum
"aku juga,,,mungkin kesdihan mendalam akan memenuhi hari-hari kami tanpamu.."sambung yuuchan
"syu..syukurlah nona neyza selamat.."ujar salah satu joki
"maafkan aku karena salahku,ini terjadi.."
semuanya membisu,Halzen lalu berjalan mendekatiku yang masih terduduk.kemudian dia mengangkatku,dan...
GREBB
Halzen memelukku erat,aku kaget.lalu butir-butir air mata jatuh mengenai pipi dan meresap ke bahu Halzen,aku menangis terisak.aku sadar,jantungku hampir berhenti berdetak saat aku terlempar ke jurang.aku berpikir kalau rohku akan melayang selagi aku terjatuh,huh...pikiran bodoh.
Halzen terdiam mendengarku menangis,mungkin dia mengerti apa yang aku rasakan.
"aku tidak akan membiarkanmu pergi dan mati konyol begitu saja..karena kau adalah harta dan keluargaku satu-satunya..."bisik Halzen
"aku..aku takut...aku berpikir aku tidak akan bisa bersama kalian lagi.."jawabku
Hujan yang deras telah berhenti dan digantikan oleh cahaya mentari dan pelangi yang indah,hatiku tenang setelah di peluk oleh semua orang yang penting bagiku,perjalanan di lanjutkan dan tepat pada waktunya,meskipun agak telat sih..
"terima kasih kalian telah mau mengantarkan kotak berharga ini.."ujar kepala keluarga Revant,pemilik kotak rahasia nan aneh itu
"memangnya isi kotak itu apa,sih?" ujar Suna datar,aku dan yuuchan langsung membekap mulut suna.
"kalian mau lihat isinya?"tanya kepala keluarga Revant.
GLEKK
aku,Suna,Yuuchan dan Halzen lalu memperhatikan detik-detik dibukanya kotak,dan ternyata isinya adalah....
GUBRAAAKKKK !!!!!
"APAAN TUH? GAK GUNA BANGET !!!" gerutu Zen,darah tingginya kambuh =_=
"oh..anda salah,ini sangat berguna.." balas sang kepala keluarga
X X X
"cih...aku benar-benar menyesal...sudah jauh-jauh datang ke Leatown cuma buat nganterin tali tambang aneh yang panjangnya cuma 1 meter kurang.." celoteh Halzen saat perjalanan pulang
memang,isi kotak rahasia itu cuma tali tambang biasa dengan ukuran dan panjang yang biasa juga,bahkan bahannya pun memang biasa.tapi,aku tetap senang karena aku jadi tau bahwa aku memiliki orang-orang yang menyayangiku di dunia ini.

-- end of part.6 --

Tidak ada komentar: